14 Juni 2009

Iga Bakar Si Jangkung

Jika kamu sering melewati Jalan Cipaganti, khususnya sebelum masjid cipaganti, mungkin kamu pernah melihat keramaian yang ada di sebelah kiri jalan. Di sebuah tenda berwarna hijau dan dilamnya terlihat asap yang mengebul.

Eitss jgn takut dulu. Itu bukan kebakaran kok. Itu Cuma asap yang berasal dari Iga Bakar Si Jangkung. Mungkin kamu semua banyak yang bertanya-tanya kenapa namanya Iga Bakar Si Jangkung? apa karena dagingnya tinggi-tinggi (jangkung)? Bukan, tetapi karena nama pemiliknya yaitu Hariyanto yang biasa dipanggil Jangkung.

Disini, kamu akan melihat banyak cobek yang digunakan untuk memasak sekaligus untuk menghidangkan masakan-masakan yang ada disini. Menu yang ada di Iga Bakar Si Jangkung ada bermacam-macam. Diantaranya ada iga bakar sapi, iga bakar kambing, tongseng, kesrengan dll.

Namun, Menu andalan disini adalah iga bakar sapi dan kambing. Iga bakar disajikan di cobek yang panas dengan kuah yang berupa campuran minyak, kecap, serta bumbu-bumbu dan irisan tomat. Menu lainnya di sini adalah sate ayam dan sate kambing. Uniknya sate disini tidak menggunakan tusukan, tetapi dibiarkan dalam bentuk potongan-potongan. Makanya nama menu ini adalah sate potong sapi, sate potong ayam, atau sate potong kambing. Untuk harganya, iga bakar dipatok dengan harga Rp 15.000 dan untuk kesrengan Rp.17.000. Untuk jam bukanya, Iga Bakar Si Jangkung buka dari pukul 18.00 sampai tengah malam.

Selain di Cipaganti, Iga Bakar Si Jangkung juga ada di Jalan Dago (The Kiosk) dan di Yogya Department Store yang buka sejak tengah hari sampai jam 22.00. Iga Bakar Si Jangkung juga ada di dekat Universitas Maranatha atau 100 meter dari gerbang tol Pasteur, dengan jam buka mulai pukul 18.00 sampai tengah malam.

13 Juni 2009

Batagor Kingsley Buah Tangan dari Bandung

Batagor ini sudah sangat terkenal sampai keluar kota, terutama kota Jakarta yang dimana orang-orang yang di Jakarta sering mengunjungi Bandung. Batagor Kingsley asli produk dari warga tionghoa, produk ini tidak kalah dengan oleh-oleh yang menjadi ciri khas kota Bandung, seperti Kartika Sari, Prima Rasa, Brownies Amanda maupun oleh-oleh lainnya.

Yang terkenal dari Batagor ini yaitu batagor ini sangat empuk dan yummy ketika kita memakannya. walaupun bumbunya standar seperti bumbu batagor yang sering makan dipinggir jalan, akan tetapi tektur dari batagor ini sangat lembut. Selain batagor versi goreng, ada juga versi rebus, yang dimakan dengan kuah kaldu yang biasa digunakan untuk bakso. di tempat batagor tersebut juga menyajikan hiburan untuk menemani waktu makan kita. Hiburan yang disajikan seperti musik-musik. bagi peminat musik klasik jangan sungkan datang ke sini dan coba Batagor ini.


Batagor Kingsley terletak Jl. Veteran No. 25, Bandung. biasanya mereka mematok harga antara Rp. 15.000 - Rp. 18.000 seporsinya. Mungkin hitungan nya per potong. walaupun mahal, tapi kualitas rasa sebanding dengan harganya. Di Batagor Kingsley ini juga ada yang jual Mie Ayam. Selain itu dijajakan juga di meja panjang, penganan khas Bandung yang biasa dijadikan oleh-oleh, seperti Gadung, Kripik Kentang Keju, Kripik Sale Pisang, Kripik Tahu Goreng, Sale pisang, dll.

Yaudah bagi mahasiswa yang ngekost di Bandung, jangan lupa beli batagor ini buat oleh-oleh keluarga di rumah. bagi penduduk luar kota Bandung, jika hendak ke bandung, jangan lupa mampir ke Batagor Kingsley.

Sushi Boon (eating sushi with different experience)

Buat kamu-kamu yang suka makan sushi, ada berita bagus nih buat kalian. Di bandung, tepatnya di parkiran edward forrer yang terletak di jalan dago no. 151, sudah dibuka tempat makan sushi yang baru. Namanya Sushi Boon. Tempat makan sushi yang baru saja berdiri tanggal 12 februari 2009 lalu, dibuat oleh 8 orang mahasiswa yang sedang menjalani kuliah di Bandung.

Disini kalian nggak bakal melihat restoran sushi yang bergaya jepang seperti di restaurant sushi lainnya, tapi kalian akan melihat sebuah mobil putih yang didalamnya adalah dapur pembuatan sushi itu sendiri. Jadi kita bisa makan sambil melihat cara membuat sushi. Untuk tempat makannya sendiri, disediakan bangku-bangku disekitar mobil tersebut.

Menurut pak dede, sebagai koki di Sushi Boon ini, konsep seperti ini ditujukan agar terlihat unik dan berbeda dari restaurant sushi yang lain. Dan Hasilnya, ada sekitar 200 pembeli yang selalu datang setiap harinya ke Sushi Boon ini. Menu andalan di Sushi Boon ini adalah Rollingstone dan Sweetheart. Rollingstone adalah sushi yang berisi beef teriyaki dan keju mozarella. Kalau sweetheart sendiri adalah sushi yang berisi daging salmon dan lelehan keju mozarella.

Nah udah ngiler kan tuh, sekarang kamu semua langsung berangkat aja deh kesana. Karena sushi boon ini cuma buka dari jam 13.30 sampai jam 21.00. Tapi belum tentu juga jam 9 malem masih ada menu yang kamu cari. Karena sebelum jam 9 malem aja udah banyak menu yang abis. Harganya juga nggak terlalu mahal kok. Mulai dari Rp 6.500 sampai Rp 29.000. Jadi kamu bisa makan sushi sambil nabung buat bayar uang semesteran kamu. Enjoy!!


12 Juni 2009

Serabi Imut Setiabudhi


Serabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). serabi juga sangat mudah untuk dibuat.

Selain mudah membuatnya, serabi dijual dimana-mana. salah satunya Warung Serabi imut yang terletak di Jalan Setiabudhi 194 (seberang rumah makan ma Uneh. masih banyak lagi warung-warung serabi lainnya: Beta Surabi dan Surabi NHI (enhai) juga menjual penganan yang sama.

Surabi Imut adalah pelopor untuk pembuatan surabi aneka rasa. Kalau sebelumnya orang mengenal surabi adalah makanan khas jawa barat yang rasanya hanya dua rasa (Surabi Manis dan surabi Oncom, tetapi sekarang Surabi Imut sudah memodifikasi menjadi 27 aneka rasa surabi. warung ini menyajikan berbagai rasa yang biasa disajikan di warung-warung serabi, ada rasa strawbery, rasa ayam, rasa telur, rasa coklat. Selain itu Surabi Imut juga menyajikan surabi dengan puluhan variasi topping. Mulai dari yang standar seperti surabi oncom, sampai yang ekstra-modif macam surabi ayam sosis keju spesial. Dari genre manis pun pilihannya bermacam-macam, ada yang dengan vla stroberi, kacang, dsb. Yang semuanya bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Harga ditawarkan juga bervariasi dengan harga antara 1000 – 5000 rupiahan. Jangan tertipu dengan tampilan luarnya, karena meski tidak terlihat meyakinkan, surabi ini sangat mengenyangkan. Untuk cewek dengan porsi makan standar, hendaknya mencoba 1 porsi dulu, klo masih kurang baru nambah

Jajanan Pinggiran, Tapi Rasa Tidak Kalah



Bandung sangat terkenal dengan berbagai wisatanya, dari wisata rekreasi seperti Gunung Tangkubanperahu di lembang, Kawah Putih di Ciwidey, Gua Belanda di Dago Pakkar, wisata fashion seperti Factory Outlet (FO) maupun Distribution Store (distro). Akan tetapi tidak lengkap rasanya apabila kita tidak mencicipi wisata kuliner yang ada di Bandung.

Aneka banyak wisata kuliner yang ada di Bandung, jumlah kira-kira tidak terbatas. Dari harganya sangat menguras kantong kita sampai jajanan pinggiran jalan yang rasanya tidak kalah dengan kuliner yang ada di restoran-restoran besar. Pilihannya pun banyak sampai orang yang pergi ke Bandung, ingin kembali ke Bandung dan menikmati wisata kuliner yang ada disini.

Contoh konkret jajanan pinggiran itu adalah Nasi Bakar 15 dan Sop Buah Pak Ewok. Keduanya terletak di Jalan Cimandiri persis di belakang Gedung Sate yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Nasi Bakar 15

Nasi Bakar merupakan jajanan yang menyajikan citra rasa yang menggabungkan antara nasi yang disajikan dengan cara dibakar, dan dilengkapi dengan lauk-pauk seperti ayam bakar, tempe, berkedel jagung, lalapan dan ditambah dengan sambel yang menggoyangkan lidah serta ada sedikit crispy dari serbuk-serbuk yang sering dipakai di Ayam Kalasan, dengan demikian pasti kita tergoda untuk menyantapnya.

Dengan mengeluarkan uang sebesar 10 ribu rupiah saja kita bisa melahap Nasi Bakar 15 tersebut. Banyak sekali penyantap kuliner yang sering mengunjungi tempat in biasanya pada saat waktu jam makan siang, selain harganya sangat murah dan rasannya enak sekali, Nasi Bakar ini buka dari pagi sekitar jam 10 sampai menjelang sore. Selain itu Nasi Bakar 15 memiliki cabang-cabang, salah satunya terletak di Taman Lansia, Bandung.



Sop Buah Pak Ewok

Tidak lengkap rasanya ketika sehabis makan Nasi Bakar 15 tanpa ada yang segar-segar untuk menghapus dahaga kita. Terletak tidak jauh dari Nasi Bakar 15, kira-kira lima langkah ke kiri dari Nasi Bakar 15. Pastinya Sop Buah Pak Ewok menyajikan buah-buah seperti kelapa muda, strawberry, semangka, leci, mangga, dan aneka buah lainnya. Selain itu ditambah kentalnya susu manis dan semuanya itu digabungkan menjadi minuman yang segar, seperti slogannya Sop Buah tersebut yang berbunyi “Haus? Belum Kerasa Seger Kalo Belum Ngerasain Sop Buah Pak Ewok.”

Sop Buah Pak Ewok merupakan pelopor sop buah pertama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1980. Selain sop buah mereka juga menyajikan es durian yang rasanya tidak kalah dengan rasa sop buah dan satu lagi yang ditawarkan dari Sop Buah Pak Ewok yaitu sop buah + durian. Masing-masing dari minuman tersebut berharga 6 ribu rupiah untuk sop buah, sop buah + durian berharga 8 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah untuk es durian. dengan harganya yang murah banyak pengunjung yang dating. Selain itu Sop Buah Pak Ewok ramai pada saat siang hari dan bulan Ramadhan ketika menjelang berbuka puasa.

Akan tetapi Nasi Bakar 15 dan Sop Buah Pak Ewok masih mempunyai kekurangan-kekurangan. Sebagai contoh saja tempat kita melahap nasi bakar dan minum es buah masih belum layak, karena tempat terlihat kotor, tidak rapi dan banyak terdapat lalat yang bertebaran. Selain itu cara penyajiannya lama sekali, karena terlalu banyaknya orang-orang yang datang seperti mahasiswa membuat para karyawan menjadi sibuk dan lama untuk penyajiannya.